Selasa, 01 April 2014

JR MINGGU KE 5 ~ OPERASIONAL (5R).

                                                                                     06-01-2014
                         JURNAL REFLEKSI ~ MINGGU KE 5 ~ OPERASIONAL (5R)

    Walaupun belajarnya selalu dilantai karena tempatnya terbatas,tapi saya tetap semangat.Tekadang-terka-
dang Si Nenek selalu panggil-panggil terus dalam jarak 10 menit. Tapi saya ngak akan pernah menyerah un-
tuk tetap belajar,walaupun sambil mengerjakan tugas negara dengan 24 jam bila sewaktu-waktu dipanggil se
lalu siap siaga untuk mengerjakan tugas negara.

                         MANAJEMEN OPERASIONAL DAN BUDAYA 5R 

KAIZEN = 5R ~ BUDAYA KERJA JEPANG.

KAIZEN :
-Perbaikan lingkungan kerja dan produktivitas karyawan.
-Kaizen berasal dari bahasa Jepang " kai ''yang artinya perubahan atau perbaikan dan "zen" yang artinya baik
-Kaizen merupakan sistem pengembangan produktivitas ,kualitas,teknologi,proses produksi,budaya kerja,ke
 amanan kerja,dan kepemimpinan yang dilakukan terus menerus.
-Salah satu metode perubahan dan perbaikan yang dilakukan banyak perusahaan adalah menerapkan 5S/5R
-5S/5R adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja.
 Karena lingkungan kerja yang nyaman ,dan teratur ,dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi diperusahaan.

5R ETOS KERJA ORANG JEPANG :
-Jepang selama ini kita kenal sebagai salah satu negara didunia yang memiliki etos kerja yang hebat.
-5S berasal dari 5 kata dalam bahasa Jepang,yaitu Seiri , Seiton , Seiso ,Seiketsu ,dan Shitsuke.
-5S itu diterjemahkan sebagai 5R adalah Ringkas,Rapi,Resik,Rawat dan Rajin.
 Banyak perusahaan sudah mengodopsi budaya 5R ini.
5S = 5R :
-Seiri = Ringkas.
-Seiton = Rapi.
-Seiso =Resik.
-Seiketsu = Rawat.
-Shitsuke = Rajin.

SEIRI = RINGKAS :
-Prinsib kerja ini merupakan prinsib-
  kerja pemilahan barang. Sering kali-
  kita jumpai suatu lingkungankerja   dengan kondisi barang yang tidak terta
 ta rapi dan terlalu semrawut.
-Dalam fase pertama ini,kita harus  memilah antara barang yang masih  digunakan ,dan yang tidak. Antara ba-
  rang yang reject dan yang siap pakai .
  Barang-barang tersebut harus dipilah-
  sesuai dengan tempatnya masing-ma-
  sing agar suasana kerja menjadi lebih-
  ringkas.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam meringkas adalah sebagai berikut :
*Frekuansi penggunaan barang ( jarang,sering,selalu).
*Fungsi kerja barang (rusak,perlu diperbaikan,bagus).
-Dengan melakukan fase yang pertama ini,kita akan mendapatkan keuntungan antara lain :
*Area kerja menjadi lebih luas,dan banyak space yang bisa dimanfaatkan. Apabila kita menggunakan space-
  sewa,kita dapat mengurangi biaya sewa tersebut.
*Mencegah dis-fungsional dari barang yang ada .Yang seharusnya sudah rusak,dapat diketahui ,dan tidak -
  akan digunakan atau dikirim.
*Mengurangi jumlah penggunaan media penyimpanan dan material handling tools.Misalnya barang yang tadi-
  nya letaknya berjauhan ,karena sudah diringkas menjadi lebih dekat dan mengurangi jarak tempuh .
  Hal ini akan menghemat biaya transport.Demikian juga dengan penggunaan media storge seperti pallet.
  Pallet akan lebih efisien digunakan setelah prinsib kerja ringkas dilakukan.

Prinsip dalam ringkas :
*Rendah (barang tidak digunakan lebih dari 1 tahun),penggunaan sekali dalam 6 s/d 12 bulan (buang,simpan   jauh-jauh ).
*Rata-rata ( barang yang digunakan setiap 2 s/d 6 bulan sekali ,barang yang digunakan setiap bulan,simpan ditempat kerja.
*Tinggi ( barang dipakai mingguan/harian ,barang yang harus tersedia ketika proses berlangsung,tempatkan     diderah yang mudah dijangkau ,ditenukan dan selalu tersedia.

SEITON = RAPI :
- Rapi merupakan fase kedua dalam -
   prinsip kerja 5R.Fase ini merupakan    kelanjutan dari fase yang pertama.
   Setelah barang-barang diringkas,se -
   lanjutnya barang tersebut dirapikan -
   sesuai dengan tempat penyimpanan -
   dan juga standar penyimpanan.
 -Proses merapikan inidapat dikerjakan
   sesuai dengan metode penyimpanan -
   yang dilakukan.Misal barang disim -
   pan berdasarkan jenis prodaknya,ma
   ka barang-barang tersebutjuga harus dirapikan sesuai dengan jenis prodak -

nya.
- Yang akan diperoleh jika prinsip yang kedua ini berjalan adalah
 *Mempermudah pencarian barang karena barang-barang sudah terletak pada tempatnya.
 *Mempermudah stock counting karena barang-barang sudah dirapikan sesuai dengan standar penyimpanan.
 *Kondisi kerja akan terlihat jauh lebih rapi dan sedap dipandang mata.
RAPI: Hal-hal yang perlu dikerjakan :
 *Hilangkan barang-barang yang dihampar dilantai,dikolong dan sudut-sudut ruangan.
 *Tata hingga barang mudah ditemukan ,digunakan dan diambil.
 *Buat mudah dilihat dimana barang tersebut berada.
 *Buat mudah untuk mengetahui barang tersebut tidak ditempatnya.

Efektivitas kegiatan RAPI dilihat dari :
 *Tanpa mencari.
 *Tanpa membungkuk.
 *Tanpa menggapai.
 *Semua barang ada tempatnya dan semua barang ada ditempatnya.

RAPI artinya :
 *Setiap item yang masih diperlukan dalam pekerjaan ,Tersedia Tempatnya dan jelas Status Keberadaannya.
 *Setiap item dan tempat penyimpanannya mempunyai nama atau Kode Identifikasi yang distardarkan.
 *Setiap orang mematuhi Aturan Penyimpanan dan Ada Mekanisme Penyimpanan.

SEISO : RESIK :
-Resik adalah R yang ketiga yang juga-   kelanjutan dari 2R sebelumnya.
 Sesuai dengan namanya ,Resik berarti
  membersihkan.Baik barang maupun -
  lingkungan. Contoh keadaan yang di-
  sebut sebagai Resik antara lain :
  *Tidak ada jaring laba-laba diruang -
    kerja.
  *Tidak ada coretan tidak perlu dipin-
    tu,hand pallet,atau rack.
  *Toko selalu keadaan bersih karena -
    setiap hari disapu.
 -Dengan melukukan R yang ketiga ini,
   akan diperoleh beberapa keuntungan
   seperti :
*Lingkungan toko jauh lebih bersih.
*Meningkatkan mood untuk bekerja karena lingkungan toko lebih bersih .
*Kualitas barang akan lebih bagus karena tidak kotor.
*Meningkatkan image perusahaan dimata orang lain.

5 PRINSIP R :
1).CLEAN ( bersihkan tempat kerja ).
2).INSPECT ( membersihkan juga sekaligus memeriksa ).
3).DETECT ( mendetekti sumber terjadi kotoran ).
4).CORRECT ( lakukan tindakan koreksi setelah ditemukan sumber masalah ).
5).PERFECT ( kondisi sempurna akan terjadi bila aktivitas perbaikan telah menyentuh hal-hal yang berkait -
    dengan pencegahan munculnya masalah lama dan kemungkinan bagi masalah baru ).

7 LANGKAH PENERAPAN RESIK :
1).Tetapkan Sasaran Penerapan Resik.
2).Membagi Tugas dan Tanggung Jawab Resik.
3).Tetapkan Metode Kerbersihan.
4).Tentukan Jadwal Kerbesihan.
5).Siapkan Sarana Kebersihan.
6).Laksanakan Kebersihan.
7).Membuat Standard Kebersihan Area Kerja.


SEIKETSU : RAWAT :
-Rawat adalah prinsip ke 4 dalam 5R.
  Rawat dimaksudkan agar masing-ma-
  sing individu dapat menerapkan seca
  ra kontinyu ketiga prinsip sebelumnya.
-Dalam fase ini dilakukan pengawasan-
  terhadap pelaksanaan 3R sebelumnya
  Salah satu cara yang dapat dilakukan   adalah membuat checklist terhadap pekerjaan yang harus dilakukan ,terkait
dengan 3R sebelumnya.
-Pelaksanaan fase Rawat ini akan mem
 buat lingkungan selalu terjaga dalam-
 kondisi 3R secara terus menerus.
-Pembeliharaan barang -barang atau 
tempat kerja agar teratur,rapi,dan ber
sih.                                                      

SHITSUKE : RAJIN :
-Prinsibyang terakhir adalah Rajin.
  Fase ini lebih mengarah kepada mem-
   bangun kesadaran masing-masing in-
  vidu untuk secara konsiten menjalan-
  kan 4R sebelumnya. diharapkan seca
  ra disiplin ,masing-masing individu da-
  pat menjalankan prinsib kerja tersebut
 meski tidak diawasi oleh atasannya.
-Beberapa hal yang menunjukkan bahwa seseorang sudah berada di level teratas dalam 5R ini adalah :
-Membuang sampah pada tempatnya.
-Tidak meludah disembarang tempat.
-Memungut sampah yang berceceran.
-Melaksanakan piket kerbesihan tanpa di komando.
-Merapikan barang tanpa harus ada perintah ada perintah dari atasan.

PEMBIASAAN RAJIN DAN DISIPLIN :
1).Informasi tepat waktu ( butir informasi: Efisien,Produktivitas,Efektivitas,Cycle Tme,Set up time,Break Down ,Delay,Hasil evaluasi 5S, Kegiatan KAIZEN ,dll.).
2).Kebiasaa positip (Tepat janji Tepat ada wktu ,tatacara komonisasi,tatacara komonikasih telepon,One 
 sheet report,One point lesson,Kaizen visual informatian boarnd,Satu ide kaizen perorang perbulan.).
3).Organisasi Pembelajar( rencanakan & laksanakan ,pembagian kelompok belajar,Penepatan tema belajar 
 dan jadwal pertemuan kelas kelompok,jadwal & kegiatan kelompok belajar).
4).Penjabaran Quality Objectives ( Quality Objectives sampai tingkat perorangan (KPI),Monitor & evaluasi
   pencampai QO,Sesi umpan balik ).




Setelah mempelajari mengenai 5 R ,Ringkas, Rapi ,Resik, Rawat dan Rajin.
Saya juga melakukan pengamatan kelapangan langsung melihat beberapa toko yang masih belum melaku-
kan yang berhubungan dengan 5R,dari segi penataan barang, persediaan barang ,pelayanan dll.
Terima kasih banyak buat pak dosen atau ibu dosen,Pak Nur Agustinus ,Pak.Teddy Saputra dan ibu Poedjiati Tan yang dengan sabar nya untuk mengajar kami secara online.
Saya nantinya juga akan mempraktekkan budaya 5R ini.
Dan salam Entrepreneur.
                                                                   

       




                         
                                                           
                                                                                               




Tidak ada komentar:

Posting Komentar